Internetmerupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Jikakalian ditanya dan diberi kesempatan untuk men-jelaskan secara singkat sejarah munculnya internet. Apa yang kalian akan terangkan. Jika kalian bingung, artikel ini akan menjelaskan secara detail. Internet sendiri pada awalnya diciptakan di oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun ke 1969. LANatau kepanjangan dari Local Area Network merupakan jaringan komputer dengan cakupan jaringan yang wilayahnya kecil seperti jaringan komputer gedung, kampus, kantor, sekolah, di dalam rumah, atau di dalam satu ruangan. Kebanyakan LAN saat ini berbasis teknologi Ieee 802.3. Ruanglingkup adalah penjelasan tentang batasan sebuah subjek yang terdapat di sebuah masalah. Bila diartikan secara luas ruang lingkup adalah batasan. Batasan yang dimaksud dalam ruang lingkup bisa berupa faktor yang diteliti seperti materi, tempat, waktu dsb. Sementara makna dalam arti sempit ruang lingkup berarti adalah suatu hal atau materi. Internetmerupakan sebuah kumpulan global (mendunia) ribuan jaringan komputer dan jutaan komputer pribadi yang dikelola secara bebas. Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan komputer yang dikelola, baik oleh pemerintah maupun swasta dan perorangan yang ada di berbagai negara. OjfQa. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dengan judul “Sistem Informasi Manajemen Akademik Ruang Lingkup Dan Pengambilan Keputusan Serta Peran Sistem Informasi Manajemen Akademik Dalam Pemecahan Masalah”. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Tasikmalaya, 13 Maret 2022 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI. ii BAB I PENDAHULUAN.. 3 Latar Belakang. 3 Rumusan Masalah. 4 Tujuan. 4 BAB II PEMBAHASAN.. 5 Definisi Sistem Informasi 5 Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen Akademik. 7 Proses dari Sistem Informasi Akademik. 9 Peran Sistem Informasi Manajemen Akademik Dalam Pemecahan Masalah. 10 Keuntungan Sistem Informasi Akademik. 11 Manfaat Sistem Informasi Akademik. 12 BAB III PENUTUP. 13 Kesimpulan. 13 DAFTAR PUSTAKA.. 14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya jaman, kebutuhan manusia untuk mengakses informasi secara cepat juga meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, saat ini teknologi sistem informasi telah muncul dengan berbagai inovasi baru yang secara terus menerus mengalami perubahan yang berarti. Kehadiran teknologi komputer dengan kekuatan prosesnya telah memungkinkan pengembangan sistem informasi ke berbagai bidang. Dengan memanfaatkan teknologi komputer, didapat manfaat berupa kemudahan menyimpan, mengorganisasi dan melakukan pengambilan terhadap berbagai data. Kemajuan teknologi ini kemudian menawarkan banyak kemudahan pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari kebutuhan pribadi sampai kegiatan bisnis. Bahkan lebih jauh lagi, akhir-akhir ini teknologi informasi telah menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada keberhasilan suatu organisasi dan penggunaannya dapat dijadikan sebagai suatu strategi dalam menjaga kepercayaan dari para penggunanya, termasuk juga dalam lembaga pendidikan khususnya Perguruan Tinggi. Dengan semakin meningkatnya kecepatan arus informasi akibat globalisasi, peranan teknologi informasi menjadi vital dan sangat menentukan bagi sebuah lembaga pendidikan dalam meningkatkan kemampuannya menghadapi persaingan dan mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi anak didiknya. Lembaga pendidikan tingkat perguruan tinggi yang baik tentunya harus memiliki sistem informasi akademik yang cukup, bahkan baik, untuk mahasiswa, tenaga pengajar, dan Bagian Administrasi Akademik Perguruan Tinggi itu sendiri. B. Rumusan Masalah Apa yang dimaksud dengan sistem informasi? Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen akademik? Apa saja ruang lingkup dalam sistem informasi manajemen akademik? Apa peran sistem informasi manajemen akademik dalam pemecahan masalah? C. Tujuan Untuk mengetahui yang dimaksud dengan sistem informasi. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen akademik. Untuk mengetahui ruang lingkup dalam sistem informasi manajemen akademik. Untuk mengetahui peran sistem informasi manajemen akademik dalam pemecahan masalah. BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Sistem Informasi Istilah “SISTEM” sekarang ini banyak dipakai, banyak orang berbicara mengenai sistem perbankan, sistem akuntansi, sistem inventori, sistem pemasaran, sistem pendidikan dan lain-lain. Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. Sistem informasi menurut para ahli Sutabri,2005 Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu Murdick & Ross, 1983 “A system is set of elementsforming an activity or processing procedure/scheme seeing a commangoal or goals by operating on data and/or energy and/or matter in a timereference to yield information and/or energy and/or matter”. Scott 1996 Mengatakan sistem terdiri dari unsur-unsur sepert imasukan input, pengolahan processing, serta keluaran output, dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama. Sutabri, 2005 Informasi adalah data yang telah di klasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yangmendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak keluar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Menurut Hall 2001 Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana ada data dikelompokkan, di proses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Kadir, 2003 Komponen Sistem Informasi Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti Perangkat keras hardware mencakup piranti-piranti fisik seperti computer dan printer. Perangkat lunak software/program sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. Prosedur sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. Orang semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. Basis data database sekumpulan tabel, hubungan, dll yang berkaitan dengan penyimpanan data. Jaringan computer dan komunikasi data sistem penghubung yang memungkinkan sesumber resource dipakai secara bersamaanatau diakses oleh sejumlah pemakai. Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi Akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengeloaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer baik hardware maupunsoftware sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi dan pengambilan keputusan-keputusan bagi pengambil keputusan atau top manajemen di lingkungan perguruan tinggi. Sistem ini bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik dan efektif kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Berbagai kebutuhan dalam bidang pendidikan maupun peraturan yang melingkupinya sedemikian tinggi, sehingga pengelolaan akademik dalam suatu lembaga pendidikan menjadi pekerjaan yang sangat menguras waktu, tenaga dan pikiran. SIM Akademik Sistem Informasi Manajemen Akademik adalah suatu Sistem Informasi Akademik yang dibangun untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik kampus secara online, seperti proses Penerimaan Mahasiswa Baru PMB, pembuatan jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi KRS, pengisian nilai, perwalian, pengelolaan data dosen & mahasiswa. Sistem ini juga dapat berfungsi sebagai pendukung untuk analisis data dalam menentukan keputusan Kampus. Penerimaan Mahasiswa Baru PMB Online Layanan ini berfungsi untuk mengatur penerimaan mahasiswa baru ke dalam universitas. Terdapat beberapa kemudahan dalam pengelolaan layanan ini seperti Pembuatan jadwal PMB Menambah calon mahasiswa Seleksi calon mahasiswa Pendaftaran calon mahasiswa secara online Pendaftaran ulang calon menjadi mahasiswa & generate NPM Rekap laporan data PMB Manajemen Kurikulum Perkuliahan Layanan ini berfungsi untuk mengatur semua kurikulum perkuliahan yang berada didalam universitas. Terdapat beberapa konfigurasi dalam layanan ini seperti Konfigurasi jenjang, fakultas, program studi, program kuliah kampus & Angkatan Konfigurasi ruang & kapasitas kelas, sesi waktu perkuliahan Konfigurasi tanggal kalender semester tahun akademik Pembuatan mata kuliah & kurikulum akademik Pembuatan jadwal perkuliahan, dosen pengajar, waktu & sesi Rekap jadwal perkuliahan & dosen Kelas Layanan ini berfungsi untuk mengatur kelas perkuliahan yang telah diambil oleh para mahasiswa atau dosen. Terdapat beberapa konfigurasi dalam layanan ini seperti Konfigurasi jadwal kelas perkuliahan Konfigurasi distribusi kelas Konfigurasi durasi sesi perkuliahan Dosen Layanan ini berfungsi untuk mengatur data-data dan kegiatan dosen dalam universitas. Terdapat beberapa konfigurasi dalam layanan ini seperti Konfigurasi data dosen Konfigurasi daftar kehadiran dosen Manajemen Mahasiswa Layanan ini berfungsi untuk mengatur data-data dan kegiatan mahasiswa dalam universitas. Terdapat beberapa konfigurasi dalam layanan ini seperti Konfigurasi data mahasiswa Konfigurasi daftar kehadiran mahasiswa Pendaftaran Kelas Secara Online KRS Layanan ini berfungsi untuk mengatur pendaftaran kelas perkuliahan yang akan diambil oleh para mahasiswa. Terdapat beberapa fitur dalam layanan ini seperti Konfigurasi paket KRS Setting maksimum SKS Proses KRS online login mahasiswa-memilih langsung Proses KRS manual KRS melalui staff akademik Mengisi nilai akhir Admin dapat langsung mengisi nilai mutu akhir mahasiswa sehingga hasilnya dapat dilihat mahasiswa di KHS KHS Online Mahasiswa dapat melihat nilai hasil studi secara online Pembayaran Keuangan Mahasiswa Layanan ini berfungsi untuk mengatur keuangan mahasiswa di universitas. Terdapat beberapa konfigurasi dalam layanan ini seperti Konfigurasi tagihan keuangan mahasiswa Biaya kuliah PMB, uang kuliah, lain-lain C. Proses dari Sistem Informasi Akademik Masukan data mahasiswa yang didapat dari mahasiswa yang bersangkutan saat registrasi ulang pendaftaran dengan keluaran daftar nama mahasiswa. Masukan data dosen yang didapat dari setiap Fakultas yang sudah dikoordinasi dengan jurusan yang memberikan keluaran berupa daftar nama baik itu dosen lama yang masih tetap aktif mengajar, serta daftar nama dosen baru yang mulai mengajar. Masukan data mata kuliah yang didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas dengan memiliki keluaran jadwal kuliah dan jumlah sks tiap mata kuliah yang sudah ditentukan. Masukan KRS didapat dari pilihan mahasiswa untuk mata kuliah yang akan diambil dan dengan ketentuan yang berlaku. Masukan KRS ini memiliki keluaran absen mahasiswa per setiap mata kuliahnya. Masukan daftar nilai mahasiswa didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas. Mahasiswa wajib mengisi KRS, karena itu merupakan salah satu syarat agar KHS dapat keluar. Masukan daftar nama mahasiswa yang telah lulus yang didapat dari setiap jurusan yang telah dikumpulkan pada fakultas setelah itu ke lembaga yang menghasilkan keluaran berupa daftar nama wisudawan. Masukkan data keuangan yang didapat dari puskom yang telah dikoordinasikan baik pada setiap jurusan melalui fakultas, dengan keluaran data mahasiswa yang masih aktif dan dapat mengikuti perkuliahan semester berikutnya. Proses pengolahan data keuangan dilakukan setiap kali terjadi transaksi keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga pada proses ini Sistem Informasi Akademi dapat melakukan update untuk data mahasiswa. 8. Umpan Balik Setiap mahasiswa mengkoreksi apakah data yang telah mereka isi sama dengan data yang mereka terima karena bisa saja terjadi kesalahan pemasukan data. Jika terjadi kesalahan data mahasiswa maka mahasiswa dapat memperbaikinya dengan cara menginformasikannya ke fakultas dan fakultas yang akan mengurusnya ke lembaga. D. Peran Sistem Informasi Manajemen Akademik Dalam Pemecahan Masalah Yakni Sistem Informasi Akademik SIAKAD dapat membantu anda dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar dosen serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan software agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional. Pemanfaatan TIK menjadi vital dan sangat menentukan kemajuan organisasi sebuah lembaga pendidikan dalam menghadapi persaingan global. Lembaga pendidikan tinggi yang baik tentunya harus memiliki sistem informasi manajemen pendidikan yang cukup, bahkan baik, guna memberikan pelayanan prima kepada seluruh civitas akademika mahasiswa, tenaga pengajar, pengelola maupun pemangku kepentingan lainnya di luar lembaga Perguruan Tinggi itu sendiri. Demi memberikan pelayanan prima bagi seluruh civitas akademiknya maka sistem informasi terintegrasi kini mulai menjadi kebutuhan yang penting bagi universitas. Mengingat proses manajemen kampus yang tidak sederhana. Ada banyak lingkup yang harus dikelola oleh perguruan tinggi. Mulai sistem pendaftaran, perencanaan studi, aset, perpustakaan, hingga keuangan. Belum lagi sistem pendukung lainnya pada lingkup kemahasiswaan seperti sistem pengumpulan PKM, beasiswa, Yudisium, PMW, dan lainnya. Setiap sistem memiliki fungsi sendiri-sendiri terutama dalam penanganan data. Seperti sistem informasi akademik yang menangani data perkuliahan mahasiswa. Sistem kepegawaian yang mengurusi setiap data yang berhubungan dengan SDM yang ada di universitas. Selain itu ada pula sistem penjaminan mutu yang berfungsi mendata dokumentasi untuk pelaporan ke Ban-pt. Namun dalam pelaksanaannya, sistem informasi di perguruan tinggi dikembangkan secara parsial oleh unit-unit di dalam perguruan tinggi. Pengembangan sistem dilakukan secara mandiri berdasar pada pemenuhan kebutuhan di unit tersebut. Hal ini menyebabkan perbedaan pada format database di satu unit dengan unit yang lain, bahkan dengan unit pusat di perguruan tinggi. Berikut beberapa permasalahan yang akan muncul. Sayangnya, kenyataan di lapangan acap kali ditemukan sistem informasi yang masih berdiri sendiri-sendiri. Manajemen kampus pun harus beberapa kali memasukkan data yang sama ke beberapa sistem informasi yang berbeda. Misalnya saja saat proses pengumpulan PKM, pengajuan beasiswa, atau pendaftaran yudisium, mahasiswa masih diminta untuk memasukkan data identitasnya kembali saat melakukan pendaftaran pada aplikasi yang berbeda. Padahal, pihak kampus sendiri sebenarnya telah memiliki data seluruh mahasiswa, dan tinggal digunakan. Hal ini terjadi karena antara sistem satu dengan yang lainnya tidak saling terintegrasi. Untuk itu, apabila perguruan tinggi ingin memberikan pelayanan terbaiknya guna meningkatkan kualitas pendidikan kedepan. Sekaranglah saatnya kampus memiliki sistem informasi yang terintegrasi. Salah satu foundasi Sistem Informasi Manajemen dibutuhkan kampus adalah Sistem Informasi Akademik. Sistem Informasi Akademik secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan Perguruan Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas layanan, daya saing serta kualitas SDM yang dihasilkannya. Pengembangan Sistem Informasi Akademik dilakukan secara kontinu dan intensif, mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan mendasar perguruan tinggi, sehingga kemampuan Sistem Informasi Akademik akan terus meningkat. E. Keuntungan Sistem Informasi Akademik Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Informasi Akademik ini adalah kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara internet. Sistem ini juga mempermudah bagian administrasi dengan berkurangnya interaksi secara langsung yang digantikan oleh interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh mahasiswa yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolahan data . Penyimpanan data yang terstruktur menggunakan database yang tersimpan didalam komputer juga menjadi salah satu keunggulan penggunaan sistem informasi akademik. Kegiatan meng-update informasi antara bagian administrasi akademik maupun dengan bagian keuangan yang merupakan validasi untuk status mahasiswa sehingga dapat melakukan kegiatan belajar mengajar juga dapat ditangani dengan mudah oleh sistem dimana terjadi interaksi data secara langsung tanpa memerlukan update data secara manual. Update data dari Sistem Keuangan dan Sistem Akademik merupakan proses penting dimana proses ini mengupdate status mahasiswa dalam interval waktu tertentu. Kegiatan belajar mengajar juga menjadi lebih mudah dengan komponenFront End Web dan komponen Back End Web yang dapat membantu para pengajar untuk menyampaikan informasi secara online dan menerima informasi secara online dari mahasiswa. F. Manfaat Sistem Informasi Akademik Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Informasi Akademik ini adalah Kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara internet. Kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan berkurangnya interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh mahasiswa yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolahan data Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan Sistem Informasi Akademik menggunakan database yang tersimpan didalam komputer. Updating informasi antara bagian administrasi akademik maupun dengan bagian keuangan yang merupakan validasi untuk status mahasiswa sehingga dapat melakukan kegiatan belajar mengajar , dimana terjadi interaksi data secara langsung tanpa memerlukan update data secara manual. Update data dari Sistem Keuangan dan Sistem Akademik merupakan proses penting dimana proses ini mengupdate status mahasiswa dalam interval waktu tertentu . Kemudahan bagi pengajar untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dimana pada komponen Front End Web dan komponen Back End Web dapat membantu para pengajar untuk menyampaikan informasi secara on-line dan menerima informasi secara on-line dari mahasiswa . Pada sistem ini dapat mereduksi waktu yang dilakukan pada Sistem Akademik secara manual . Pengolahan data keuangan yang lebih efektif dengan menggunakan aplikasi yang dapat mendukung proses keuangan dan proses kepegawaian BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sistem Informasi Manajemen Akademik adalah suatu Sistem Informasi Akademik yang dibangun untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik kampus secara online, seperti proses Penerimaan Mahasiswa Baru PMB, pembuatan jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi KRS, pengisian nilai, perwalian, pengelolaan data dosen & mahasiswa. Sistem ini juga dapat berfungsi sebagai pendukung untuk analisis data dalam menentukan keputusan Kampus. Kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perguruan tinggi adalah banyaknya proses pengolahan data yang harus dilakukan dalam waktu yang singkat. Contohnya, pengolahan data mahasiswa yang mengambil mata kuliah dan kelas dengan pengajar/dosen. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Informasi Manajemen Akademik ini adalah kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data Pengertian sosiologi merupakan salah satu ilmu sosial yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Pada intinya, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia dengan masyarakat atau lingkungan sosialnya. Pengertian secara singkat, sosiologi merupakan ilmu masyarakat. Tentunya, ilmu sosiologi disusun sedemikian rupa berdasarkan hasil pemikiran ilmiah yang bisa digunakan guna memahami sosial masyarakat. Ruang lingkup dari ilmu sosiologi sendiri dapat mencakup dari keluarga, suku, negara, bangsa, ekonomi, sosial, hingga politik. A. Pengertian Sosiologi Secara Umum Secara etimologi, sosiologi berasal dari dua kata bahasa latin, yaitu Socious dan Logos, di mana Socious berarti masyarakat dan logos berarti pembahasan atau pembicaraan. Jika disimpulkan, maka sosiologi merupakan pembahasan mengenai kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Secara luas, sosiologi bukan hanya mempelajari kehidupan manusia melainkan segala hal yang berhubungan dengan kehidupannya seperti budaya contohnya. Objek dari sosiologi sendiri adalah hubungan individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, hingga timbal balik antara individu dengan kelompok. B. Pengertian Sosiologi Menurut Ahli 1. Soerjono Soekanto Soerjono Soekanto berpendapat bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mengacu pada perhatian dari sisi kemasyarakatan. Di mana ilmu sosiologi bersifat umum yang berfungsi untuk mendapatkan pola umum pada kehidupan masyarakat. 2. Pitirim Sorokin Sosiologi menurut Pitirim Sorokin adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik dari berbagai macam gejala sosial. Gejala-gejala tersebut di antaranya adalah keluarga, moral, ekonomi, dan lain sebagainya. Sosiologi juga merupakan ilmu yang membahas hubungan dan timbal balik yang terjadi pada gejala sosial dengan non sosial. Di mana sosiologi merupakan merupakan ilmu yangt mempelajari ciri-ciri umum dari berbagai jenis gejala sosial yang ada di masyarakat. 3. Allan Jhonson Sedangkan Allan Jhonson berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang membahas tentang kehidupan dan perilaku, khususnya pada sistem sosial dan pengaruh sistem sosial terhadap manusia. Sosiologi berawal dari adanya Revolusi Perancis atau lebih dikenal dengan istilah Revolusi Politik, di mana terjadi perubahan masyarakat di bidang ekonomi, politik, hingga sosial budaya. Perubahan ini terjadi karena adanya semangat liberalisme yang diterapkan pada hukum dan undang-undang. Revolusi tersebut dilanjutkan adanya revolusi industri atau lebih dikenal dengan revolusi ekonomi, di mana terdapat perubahan sistem industri di abad 18. Perubahan ini memberikan pengaruh pada perkembangan kapitalisme perdagangan, mekanisme pabrik, hingga tercipta unit produksi luas, kelas buruh, hingga urbanisasi ekonomi. Kelas buruh yang mengalami perubahan membuat dampak negatif dengan munculnya masalah sosial dalam kemasyarakatan. Hingga terjadi konflik antar kelas buruh. Di sinilah ilmu sosiologi muncul dengan memahami perilaku dan kondisi lingkungan sosial dan masyarakat. D. Tujuan Sosiologi Tujuan ilmu sosiologi adalah agar kita memahami bagaimana kondisi dan situasi masyarakat sekitar kita. Dengan kata lain, kita dapat memahami perilaku masyarakat dan perilaku sosial baik individu maupun kelompok tertentu. Dalam perencanaan sosial, sosiologi bertujuan sebagai upaya mempersiapkan masa depan seseorang di dalam kehidupan bermasyarakat. Di mana perencanaan tersebut dapat mengatasi segala kemungkinan yang terjadi dalam perubahan masyarakat yang secara mendadak. Dengan kata lain, sosiologi dapat dijadikan sebagai alat mengetahui perkembangan apa yang terjadi di dalam masyarakat. Perencana tersebut pun perlu dibuat sesuai fakta yang ada. Selain itu, sosiologi juga bermanfaat pada penelitian yang dapat menggambarkan situasi dan gejala kehidupan dalam masyarakat. Dengan adanya penelitian masyarakat, maka dapat menciptakan solusi untuk memecahkan masalah sosial. E. Ciri-Ciri Sosiologi Studi tentang kemasyarakatan sudah ada sejak jaman sebelum kejayaan Eropa. Namun, hal tersebut masih mengandung perdebatan para ilmuwan. Sehingga bisa dikatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang dikembangkan saat era modern Eropa. Di mana pada abad ke 18, ilmu pengetahuan empiris mulai berkembang pesat di Eropa hingga lahirlah ilmu pengetahuan Sosiologi. Suatu kajian dikatakan sebagai ilmu pengetahuan perlu beberapa ciri-ciri sebagai karakteristik yang sesuai dengan kaidah ilmia. Seperti halnya ciri-ciri sosiologi yang bersifat empiris, teoritis, kumulatif, dan non etis. Tentunya, tanpa adanya karakteristik tersebut, maka sosiologi tidak dapat berdiri sendiri dan dikatakan sebagai ilmu pengetahuan. 1. Empiris Sosiologi bersifat empiris yang artinya sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang dilandasi dengan adanya observasi secara real dengan menggunakan logika dan indra. Dengan begitu, hasil dari pemikirannya tidak mengandung spekulatif. 2. Teoritis Sosiologi bersifat teoritis artinya, bahwa ilmu sosiologi telah tersusun secara abstrak berdasarkan hasil pemikiran empiris. Dari situ dapat ditarik kesimpulan yang dapat menjelaskan sebab-akibat dan berbagai gejala sosial yang terjadi. 3. Kumulatif Sosiologi bersifat kumulatif artinya bahwa ilmu pengetahuan ini dapat membentuk suatu argumen pada kekosongan belaka karena sudah disusun dan dikuatkan dengan teori-teori sebelumnya. 4. Non Etis Sosiologi bersifat non etis karena sosiologi mengkaji permasalahan sosial tanpa memperdebatkan baik atau buruknya persoalan. F. Ruang Lingkup dan Objek Kajian Sosiologi Pada dasarnya, ruang lingkup sosiologi merupakan objek kajian yang dibahas dalam ilmu pengetahuan Sosiologi. Selain itu, objek kajian sosiologi sangatlah luas. Namun, pada umumnya, bahwa kajian objek sosiologi yang terbesar adalah masyarakat. Jika dibatasi, bahwa ruang lingkup sosiologi merupakan suatu hal yang berhubungan dengan kemasyarakatan. Beberapa hal yang berhubungan dengan kemasyarakatan di antaranya seperti interaksi antar individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, dan karakteristik kelompok sosial yang beraneka ragam. 1. Hubungan Timbal Balik Antar Individu Sosiologi membahas hubungan antar individu, di mana hubungan baik interaksi juga dampak dari satu individu dengan individu lainnya. 2. Hubungan Timbal Balik Antara Individu dengan Kelompok Ruang lingkup dan objek kajian sosiologi yang membahas hubungan timbal balik antara inbdividu dengan kelompok ini seperti halnya seseorang dengan suatu kelompok tertentu. 3. Hubungan Timbal Balik Antar Kelompok Begitu juga dengan hubungan timbal balik antar kelompok, di mana merupakan pembahasan hubungan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. 4. Ciri Khas Suatu Kelompok Yang terakhir adalah ruang lingkup pada karakteristik suatu kelompok. Di mana setiap kelompok tentu memiliki ciri khas masing-masing sebagai karakteristik mereka. begitu juga dengan individu. Biasanya karakteristik ini dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi lingkungan masyarakat sekitarnya. G. Contoh Objek Kajian Sosiologi 1. Hubungan Timbal Balik Antar Individu Contoh hubungan timbal balik antar individu dapat dilihat dari ketika seseorang yang lebih muda bersikap sopan dengan seseorang yang lebih tua. 2. Hubungan Timbal Balik Antara Individu dengan Kelompok Contoh hubungan timbal balik antara individu dengan kelompok seperti seorang pemimpin yang berpidato dengan anggotanya. 3. Hubungan Timbal Balik Antar Kelompok Contoh hubungan timbal balik antar kelompok seperti halnya partai A sedang menandatangani kontrak kerja sama dengan partai B. 4. Ciri Khas Suatu Kelompok Sedangkan contoh dari karakteristik suatu kelompok ini bisa dilihat dari beberapa kelompok yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Seperti halnya kelompok A memiliki karakteristik ketika bekerja diiringi dengan suasana yang tegang dan serius. Di sisi lain, terdapat kelompok B yang bekerja bisa dengan canda tawa. A. Pengertian Sosiologi Secara UmumB. Pengertian Sosiologi Menurut Ahli1. Soerjono Soekanto2. Pitirim Sorokin3. Allan JhonsonC. Sejarah SosiologiD. Tujuan SosiologiE. Ciri-Ciri Sosiologi1. Empiris2. Teoritis3. Kumulatif4. Non EtisF. Ruang Lingkup dan Objek Kajian Sosiologi1. Hubungan Timbal Balik Antar Individu2. Hubungan Timbal Balik Antara Individu dengan Kelompok3. Hubungan Timbal Balik Antar Kelompok4. Ciri Khas Suatu KelompokG. Contoh Objek Kajian Sosiologi1. Hubungan Timbal Balik Antar Individu2. Hubungan Timbal Balik Antara Individu dengan Kelompok3. Hubungan Timbal Balik Antar Kelompok4. Ciri Khas Suatu Kelompok

jelaskan secara singkat ruang lingkup dari internet