CaraMengubah Besar/Besar/. Dalam contoh di bawah ini, fungsi PROPER digunakan untuk mengonversi nama huruf besar dalam kolom A menjadi kapitalisasi huruf yang tepat, yang hanya menggunakan huruf pertama dalam setiap nama. Pertama, sisipkan kolom sementara di samping kolom yang berisi teks yang ingin Anda konversi.
Caramengatur besar tampilan website dalam browser. Kemarin malam teman saya bertanya kenapa ukuran gambar thumbnail dari hasil pencarian di Google Images lebih kecil dari sebelumnya, dan ini terjadi setelah entah menekan tombol apa. Dalam benak saya sudah jelas apa penyebabnya, dan kalau dipikir - pikir tampaknya ini sering menjadi masalah
Caracetak stencil ukuran besar untuk plang penyitaann dari nasabah koperasi yang ber masalah, jadi nanti tinggal pilox aja tu tempat yang mau disitaSeper
Biasanya pintu-pintu ini hanya perlu mengubah eksterior trim, karena kebanyakan dari mereka masih dalam kondisi yang baik. Jadi, pintu "Stalinis" yang diproduksi secara eksklusif dari array. pintu tersebut dalam "Stalin" ukuran besar, maka akan lebih baik untuk meng-upgrade dari untuk mendapatkan yang baru. Oak desain hanya perlu mengecat.
CaraMengatur Ukuran Coretan di Status Whatsapp. Cara Mudah Menulis Jepang di WA Tanpa Aplikasi. 1. Cara Membuat Huruf Besar di Whatsapp Melalui Pengaturan : Buka aplikasi WhatsApp yang terinstall di hp, Kemudian tekan simbol titik 3 di sebelah kanan atas, lalu kalian pilih setelan. Selanjutnya klik pada menu "chat".
hYKi. Unduh PDF Unduh PDF Anda bisa membuat stensil cat semprot bergambar hati atau lingkaran sederhana, atau bahkan pemandangan kota atau potret yang realistis dan rumit. Stensil cat semprot digunakan untuk menyemarakkan perabot tua atau membuat pembatas di kamar. Seniman biasanya lebih tertarik membuat stensil yang mewujudkan pikiran atau ide yang dimilikinya. 1 Pikirkan rencana desain Anda secara keseluruhan. Tentukan kegunaan stensil Anda, misalnya sebagai dekorasi kecil di kotak atau pola di dinding. Bagaimana penggunaan stensil akan memengaruhi desain yang dipakai? Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan Jangan gunakan kertas. Tentukan ukuran stensil yang dibutuhkan. Apabila ukurannya besar, Anda bisa menambahkan detail kecil. Anda harus menggunakan desain sederhana jika stensilnya kecil. Ketahui banyaknya warna dalam gambar yang akan distensilkan. Anda dapat menggunakan beberapa stensil dan satu stensil akan digunakan untuk satu warna. Faktor ini akan memengaruhi jumlah bahan-bahan yang dibutuhkan dan banyaknya stensil yang perlu dibuat. 2Gambar sketsa awal desain kalau memungkinkan. Saat ini, Anda hanya mencoba mengembangkan gambar yang akan menjadi stensil. Anda bisa bereksperimen atau mencoba meningkatkan desain yang ada sedari awal. 3 Pilih jenis bahan stensil yang ingin digunakan. Ada berbagai pilihan bahan untuk membuat stensil, tetapi Anda harus mempertimbangkan frekuensi penggunaan dan kemudahan stensil sehingga Anda bisa menentukan bahan yang paling sesuai. Kertas kardus atau papan gabus ideal untuk stensil besar dan sederhana pada permukaan datar. Kertas ideal untuk stensil sekali pakai pada permukaan datar ataupun bulat. Papan poster lebih kuat dari kertas dan bisa dipakai pada permukaan datar atau agak bundar. Plastik atau asetat bening ideal jika Anda membut stensil yang dapat dipakai berkali-kali pada permukaan datar atau bulat. Film Frisket, yang merupakan kertas film bening dengan bagian belakang yang agak lengket, ideal untuk permukaan datar dan bulat. Iklan 1 Buatlah gambar akhir dengan garis-garis jelas dan kontras yang baik. Gambar harus jelas supaya mudah dipotong.[1] Jika Anda menggambar sendiri desain Anda, perjelas garis bentuk outline yang akan dipotong untuk stensil. Jangan lupa bahwa Anda harus menegaskan tepian dan detail gambar Anda supaya dapat terlihat di stensil. Jika Anda menggunakan foto atau gambar dari internet, gunakan program manipulasi gambar untuk menyesuaikan kontras dan kecerahan gambar sehingga bagian gelap dan terangnya terlihat jelas. Mungkin akan lebih mudah jika Anda mengubah desain menjadi gambar hitam putih.[2] Pastikan bahwa desain Anda saat ini bisa distensilkan. Jika Anda mencoba membuat gambar yang kompleks dengan tekstur dan bayangan, pastikan Anda tidak terpaksa memotong seluruh bagian dari stensil. Ubah gambar Anda sehingga stensil tetap satu buah. [3] Foto juga bisa dipakai jika Anda menghapus latar belakangnya terlebih dahulu. Mungkin, inilah bagian proses yang paling memakan waktu. [4] 2Cetak gambar akhir pada selembar kertas printer kalau memungkinkan. Setelah semua gambar dicetak, sebaiknya pertebal garis bentuk yang masih belum tampak tegas. Gambar harus benar-benar jelas untuk dapat dibuat menjadi stensil. 3 Pasang kertas bergambar desain Anda pada bahan stensil. Ada beberapa cara untuk memasang gambar ke bahan stensil Rekatkan dengan selotip kertas atau selotip bening. Pastikan Anda merekatkan di dekat pinggiran kertas, tetapi sebaiknya Anda merekatkan bagian tengahnya untuk menstabilkan kertas. Kalau tidak, Anda bisa memasang kertas dengan semprotan adhesif. Cukup semprotkan adhesif ke bahan stensil dan rekatkan kertas bergambar di atasnya. Anda juga bisa memindahkan gambar ke bahan stensil menggunakan tracing paper kertas penjiplak. Cara ini ideal jika bahan stensil yang digunakan adalah kardus atau papan poster. 4Potong area di gambar yang akan menampilkan cat di hasil jadi. Gunakan pisau serbaguna tajam untuk memotong bagian desain pada stensil yang tidak dibutuhkan secara hati-hati. Jika desain memiliki lebih dari satu warna, Anda harus membuat beberapa stensil untuk setiap warna. Iklan 1 Pasang stensil ke permukaan yang akan dicat. Stensil HARUS terbentang datar di permukaan ketika Anda mulai menyemprotkan cat. Jika ada bagian yang menonjol, cat dapat merembes ke bawah dan merusak desain Anda. Ada beberapa cara yang dapat diterapkan, di antaranya Selotip ideal untuk stensil sederhana. Stensil rumit dengan banyak detail akan sulit ditahan hanya menggunakan selotip. Semprotan adhesif nonpermanen bisa dibeli di toko kerajinan dan ideal untuk stensil yang lebih detail karena dapat merekatkan setiap bagian desain dekat dengan permukaan yang akan dicat. Jika Anda memakai film frisket, cukup lepaskan bagian belakang bahan dan tempelkan pada permukaan yang dicat. 2Gunakan cat semprot. Jangan terlalu banyak menyemprotkan cat sampai menggenang. Cat yang terlalu banyak akan merembes ke bawah stensil. Sebaiknya, semprotkan cat dengan cepat dan jangan terlalu lama mengarahkan nosel cat di satu tempat. 3 Ambil stensil dan cek hasil kerja Anda. Biasanya sedikit cat akan merembes di tepian stensil walau Anda sudah bekerja seteliti mungkin, dan periksa tampilan desain yang Anda buat. Mungkin Anda perlu menambahkan sentuhan di bagian yang tidak dicat dengan baik. Mungkin sebaiknya Anda mencoba stensil di tempat lain sebelum digunakan di tempat yang sebenarnya. Anda akan bisa menakar tampilan hasil jadi, dan mengecek apakah cat merembes di tepian stensil. Kalau demikian, rekatkan stensil dengan baik sebelum digunakan pada tempat yang diinginkan. Iklan Jika Anda menggunakan foto atau gambar, sebaiknya diubah terlebih dahulu supaya bisa distensilkan. Terkadang, pinggiran luar perlu dibuat, atau hilangkan bagian gelap supaya gambar stensil dapat sedekat mungkin menyerupai gambar asli. Pastikan Anda menggunakan pisau serbaguna di tempat yang aman, misalnya talenan. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Gambar untuk stensil Program manipulasi gambar Printer Kertas printer Kertas kardus atau papan gabus Papan poster Plastik atau asetat bening Film frisket Selotip bening atau selotip kertas Tracing paper Pisau serbaguna Semprotan adhesif Cat semprot jika stensil akan langsung digunakan Cat atau semacamnya jika cat semprot tidak tersedia Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Unduh PDF Unduh PDF Menciptakan stensil memungkinkan Anda untuk menghiasi berbagai macam jenis permukaan dengan gaya khas Anda sendiri. Apakah Anda ingin menjadikan pembuatan stensil sebagai hobi atau hanya membuat satu rancangan untuk proyek tertentu, langkah-langkah berikut akan mempermudah Anda untuk memilih, membuat dan memotong stensil Anda sendiri. 1 Pilihlah rancangan Anda. Karena Anda membuat stensil sendiri, tidak ada batas apa yang bisa Anda buat. Pikirkan ukuran permukaan yang ingin Anda bubuhkan stensil kaus, dinding, pembatas buku, untuk siapa rancangan tersebut bayi, gadis yang berulang tahun, sahabat dan di mana gambar berstensil tersebut akan berada dinding kamar mandi, pembatas dinding dapur, permukaan papan luncur. Tetaplah memakai rancangan dasar. Huruf, angka dan bentuk-bentuk dasar lingkaran, persegi empat dan berlian dapat menjadi pilihan rancangan yang mudah namun efektif. Gabungkan beberapa elemen ini untuk menciptakan tampilan yang personal. Bekerjalah dengan tema. Pertimbangkan motif-motif yang berkaitan dengan berbagai tema—kerang, bintang laut, kuda laut, perahu dan jangkar akan menciptakan tampilan yang bergaya kelautan. Domba jantan, kerbau, timbangan, ikan dan kepiting, semuanya adalah unsur yang terinspirasi dari simbol-simbol zodiak. Ambillah inspirasi dari alam. Bunga-bunga, pohon, kupu-kupu, dedaunan dan matahari adalah beberapa contoh ide yang bisa Anda dapatkan hanya dengan melihat keluar jendela. Pertahankan tampilan klasik. Pilihlah kunci Yunani, simbol fleur-de-lis, salib Celtic atau simbol-simbol lainnya yang tradisional dan dikenal secara universal. Jika Anda pemula dalam membuat stensil, Anda mungkin ingin memulai dengan gambar yang cukup mendasar dalam merancang - tidak terlalu banyak rincian atau bagian yang terpisah. Jika Anda sudah lebih berpengalaman atau cukup percaya diri dalam keahlian Anda, Anda bisa membuat sesuatu yang lebih rumit. 2 Buatlah rancangan Anda. Setelah inspirasi datang dan Anda memutuskan pada suatu rancangan, saatnya untuk mengambil rancangan tersebut sebagai langkah berikut dalam membuat stensil Anda. Gambarlah rancangan dengan tangan. Anda dapat menorehkan pensil di kertas untuk mewujudkan ide Anda. Menggambarnya sendiri memungkinkan kreativitas yang setinggi-tingginya dan ruang untuk memainkan dan menyesuaikan desain Anda. Bekerjalah dengan pensil sampai Anda mendapatkan rancangan yang Anda sukai. Kemudian Anda akan menebalkannya dengan spidol permanen sehingga mudah untuk melihat garisnya saat Anda memotongnya. 3 Cetaklah grafik atau templat dari internet. Ada banyak situs daring yang menawarkan stensil gratis untuk diunduh dan dicetak dengan komputer di rumah Anda. Dalam beberapa keadaan, Anda mungkin perlu menggunakan mesin fotokopi untuk memperkecil atau memperbesar gambar cetak Anda. Di keadaan lainnya, mungkin terdapat polihan untuk mengubah ukurannya saat Anda mencetak atau Anda dapat mengubah setelah mesin cetak Anda untuk membuatnya mencetak gambar yang lebih besar atau lebih kecil. 4 Gunakan stempel karet untuk garis besarnya. Jika ada rancangan stempel yang Anda sukai, pertimbangkanlah untuk menggunakannya sebagai garis besar untuk stensil Anda. Tekan stempel ke wadah tinta hitam, kemudian tekan dengan kencang pada selembar kertas putih. Pastikan garis terlihat bersih dan jelas. Gunakan mesin fotokopi untuk memperbesar atau memperkecil gambar stempel agar ukurannya seperti yang Anda inginkan untuk membuat stensil Anda. Jika gambar stempel terlalu rinci, mungkin itu bukan pilihan yang baik untuk dijadikan stensil. Jika Anda masih menyukai gambar tersebut, pertimbangkan untuk menghilangkan beberapa garis rinci - tutupilah gambarnya dengan Whiteout - untuk menyederhanakannya. Iklan 1 Stensil Lapisan-Tunggal. Stensil lapisan-tunggal adalah satu lembar kertas atau plastik yang Anda gunakan untuk menggambar dan memotong rancangan akhir Anda. Buatlah stensil lapisan-tunggal jika Anda ingin mengerjakan stensil dari gambar hitam-putih atau jika Anda ingin hasil gambar Anda terlihat seperti siluet atau bayangan gambar tersebut. Jika Anda ingin bekerja dengan gambar berwarna, pilihlah gambar yang memiliki warna kontras yang tinggi dan sangat sedikit variasi dalam warnanya. Kelemahan dari lapisan tunggal adalah beberapa detail mungkin akan hilang, tetapi keuntungannya adalah Anda hanya akan memiliki satu lembar untuk dipotong dan dicat. 2 Jiplaklah gambar Anda ke kertas kalkir tipis. Mulailah dengan langkah yang Anda lakukan untuk stensil lapisan-tunggal. Beri garis besar dan pisahkan bagian-bagiannya yang berbeda. Daerah-daerahnya harus memiliki batas yang jelas yang memungkinkan "jembatan" berada di sekitar bukaan tempat cat akan dibubuhkan. Pastikan jembatan cukup lebar untuk mencegah cat tembus ke bawah dan menodai gambar Anda. 3 Stensil Lapisan-Majemuk. Untuk rancangan dengan rincian atau variasi warna yang lebih banyak, Anda perlu membuat stensil lapisan-majemuk. Dengan kata lain, Anda perlu membuat beberapa stensil-masing-masing dengan satu bagian gambar-dan lapisilah satu-per-satu pada permukaan stensil Anda untuk membubuhkan cat/tinta dan membuat rancangan yang telah selesai. Jiplaklah gambar Anda ke kertas kalkir tipis. Mulailah dengan langkah yang Anda lakukan untuk stensil lapisan-tunggal. Beri garis besar dan pisahkan bagian-bagiannya yang berbeda. Pada daerah-daerahnya harus terdapat batas yang jelas agar "jembatan" dapat muncul di sekitar bukaan yang akan dibubuhkan cat. Pastikan jembatan cukup lebar untuk mencegah cat tembus ke bawah dan menodai gambar Anda. Buat registration mark. Gambarlah segitiga kecil atau bentuk sederhana lainnya pada masing-masing sudut gambar Anda. Anda akan menyalinnya ke setiap lapisan yang Anda buat sehingga Anda dapat menyejajarkan setiap lapisan tepat di tempatnya. Bentangkan selembar kertas kalkir baru di atas gambar stensil pertama Anda. Jiplaklah bagian bukaan dan jembatan yang berkaitan baik berdasarkan warna ataupun tujuan bayangan, highlight, dll Buatlah sebanyak mungkin lapisan sesuai kebutuhan Anda sampai Anda telah menjiplak semua elemen rancangan. Iklan 1 Pilihlah bahan Anda. Anda tidak perlu membeli kertas yang mahal untuk membuat stensil - Anda mungkin sudah memiliki yang Anda butuhkan di dapur, rumah kantor atau ruang kerajinan Anda. Kertas freezer. Kertas freezer, yang juga dikenal sebagai kertas kedap minyak, tersedia di toko bahan makanan di sekitar Anda; biasanya terletak di dekat bagian kertas timah, bungkus plastik dan kertas lilin. Tidak seperti kertas lilin, yang memiliki lapisan dengan lilin pada kedua sisi, kertas freezer memiliki lapisan lilin hanya di satu sisinya saja. Kertas freezer adalah pilihan yang bagus jika Anda ingin membuat stensil pada kain kaus, jumpsuit, tas jinjing. Gambarlah rancangan Anda pada sisi yang tidak berlilin. Setelah stensil dipotong, letakkan sisi yang berlilin pada kain Anda. Gunakan setrika untuk memanaskan kertas dengan perlahan, dan stensil akan menempel pada permukaan kain, membuatnya mudah untuk dibubuhkan cat nantinya. Kertas kalkir. Mulailah dengan kertas kalkir jika Anda ingin menjiplak garis besar stensil Anda dari rancangan yang sudah ada yang Anda temukan di buku atau unduh dari internet. Kertas kalkir cukup tipis sehingga mudah untuk melihat melaluinya dan secara akurat menyalin rancangan Anda. Kertas surat. Kertas komputer dan kertas dengan ketebalan sedang lainnya dapat digunakan untuk membuat stensil. Keuntungan tambahan dari bahan ini adalah Anda mungkin sudah memilikinya. Kertas tebal. Kertas karton dan kertas kardus menghasilkan stensil yang kokoh dan tahan dalam berbagai penggunaan. Karena kertas ini sangat tebal, sehingga sedikit sulit untuk dipotong. Pastikan pisau Anda sangat tajam saat bekerja dengan kertas-kertas ini agar potongan Anda rapi. Kertas karbon. Jika Anda telah membuat stensil dengan kertas kalkir tetapi ingin memindahkannya ke kertas yang lebih kuat, Anda bisa memindahkan rancangannya pada kertas karbon. Tempatkan kertas kokoh pada meja Anda. Lapisi dengan selembar kertas karbon di atasnya. Pastikan sisi yang matte dari kertas karbon menghadap ke atas dan sisi karbonnya menghadap ke bawah. Tempatkan kertas kalkir Anda di atas kertas karbon. Jiplak kembali rancangannya dengan menelusuri setiap garis dan rincian. Berikan tekanan kuat saat Anda bekerja untuk memastikan rancangan Anda tersalin dengan jelas dan lengkap. Singkirkan kertas kalkir dan lembaran kertas karbon. Rancangannya sekarang akan "dicetak" di atas kertas kokoh Anda. 2 Perkuat stensil Anda. Merupakan ide yang bagus untuk menjadikan stensil Anda sekuat mungkin agar dapat berdiri dengan kuat untuk proyek Anda dan memberikan Anda pilihan untuk menggunakannya kembali di masa depan. Tutupi stensil pada contact paper. Contact paper bening tersedia di bagian rumah tangga di toko diskon atau perangkat keras di daerah Anda. Tempatkan stensil Anda merata pada permukaan yang tidak berpori. Anda tidak akan ingin membuat lapisan terhapus dari meja karena bersentuhan dengan kertas yang lengket. Potong selembar contact paper sesuai dengan ukuran stensil Anda, lepaskan bagian belakangnya dan tempelkan pada stensil. Potonglah setiap bagian berlebih. Gunakan lakban. Tempatkan sisi stensil rancangan Anda menghadap ke bawah pada permukaan yang tidak pita lakban di sepanjang stensil. Timpa setiap pita dengan pita berikutnya sampai seluruh permukaan tertutup. Tempelkan pita melewati tepi kertas dan potong kelebihannya. 3 Gambar atau jiplaklah rancangan stensil Anda. Jika Anda menggambar, Anda mungkin ingin memulainya terlebih dahulu dengan pensil. Setelah Anda mendapatkan rancangan seperti yang Anda inginkan, tebalkan garis pensil Anda dengan spidol permanen berujung tipis sampai sedang. Jika Anda menjiplak rancangan, Anda dapat menggunakan spidol dari awal. Jika Anda telah membuat beberapa garis saat membuat gambar pertama Anda dengan pensil, pastikanlah seperti apa garis besar akhirnya sebelum menutupinya dengan tinta. 4 Potonglah stensil. Karena bahannya yang lembut, memotong kertas harus menggunakan pisau yang tajam dan Anda harus cukup sabar. Mencoba bergerak terlalu cepat dapat menyebabkan gambar gambar Anda sobekan dan tersayat yang berarti Anda harus menggambar ulang stensil Anda dan memulainya lagi. Amankan posisi stensil Anda. Gunakan pita perekat untuk mengamankan bagian tepi stensil kertas Anda tetap di tempatnya pada permukaan potong Anda. Anda juga bisa menggunakan potongan-potongan kecil lilin perekat untuk membuat kertas menempel pada permukaan pengerjaan. Untuk memastikan kertas dan permukaan bersentuhan, gunakan hanya sejumlah kecil lilin dan ratakan secara menyeluruh. Gunakan bilah yang baru dan tajam pada pisau pemotong Anda dan singkirkan bagian stensil yang akan Anda bubuhkan cat atau tinta. Jangan potong jembatannya - batas yang memisahkan satu bagian gambar stensil Anda dari yang lain. Jika stensil Anda cukup besar atau Anda menggunakan kertas yang lebih tebal, Anda mungkin harus mengganti pisau Anda pada pertengahan pengerjaan; lakukanlah segera setelah bilah pisau tampak tumpul untuk mencegahnya menarik dan merobek kertas Anda. Saat membuat potongan yang panjang, genggam pisau Anda pada sudut yang lebih rendah dan jauh dari bilah pisau Anda. Saat Anda bergerak di sekitar stensil Anda, geserlah kertas dan bukan tangan Anda. Untuk membuat bagian tepi yang tajam, potonglah dari sudut dan bukan menuju sudut. Gunakan pinset dan pisau tajam untuk menyingkirkan bagian stensil yang dipotong. Setelah Anda selesai, kelupas pita perekat dari bagian tepinya. Jika Anda tidak dapat menyingkirkannya dari stensil kertas tanpa membuatnya robek, cukup lipat ke belakang. Jika Anda menggunakan lilin perekat, kerjakanlah dari satu sudut dan lepaskan lilin perekat dari belakang stensil Anda. Jika Anda mendapati salah satu potongan Anda tidak menyeluruh, segera letakkan plastik kembali, amankan lagi pada permukaan dan kerjakan bagian yang masih menempel dengan pisau Anda. Iklan 1 Pilihlah lembaran plastik Anda. Pada utamanya terdapat dua jenis plastik untuk dipilih dalam membuat stensil - asetat dan Mylar. Keduanya berfungsi dengan baik, hanya masalah pilihan, jadi carilah di toko kerajinan tangan di daerah Anda untuk melihat yang mana yang menarik bagi Anda. Film-film ini memiliki jenis yang bening dan berwarna, tersedia dalam lembaran atau gulungan dan sebagian bahkan memiliki perekat di bagian belakang. Periksalah permukaannya untuk memastikan lembar tersebut dapat ditorehkan pulpen atau pensil dengan baik agar Anda bisa menggambar atau menjiplak rancangan Anda dengan baik. Carilah plastik yang memiliki permukaan matte karena permukaan ini biasanya akan berfungsi dengan grafik atau tinta. Asetat memiliki beberapa kelemahan jika Anda ingin membuat stensil yang akan disimpan. Seiring waktu, asetat mengeluarkan serpihan berwarna kuning atau agak abu-abu dan bagian tepinya memiliki kecenderungan untuk melengkung. Gunakan kembali hasil rontgen lama Anda. Manfaatkan kembali film-film plastik lama itu sebagai bahan untuk rancangan stensil Anda. 2 Gambar atau jiplaklah stensil Anda pada plastik. Membuat gambar atau stensil yang jelas dan tajam adalah kunci untuk memastikan agar Anda dapat mengikuti pola dengan mudah saat harus memotong stensil Anda. Gunakan spidol permanen yang berujung tajam untuk menggambar atau menjiplak rancangan Anda. Jika pada awalnya Anda membuat rancangan Anda dengan pensil, sekarang tebalkanlah dengan spidol. Berhati-hatilah agar tidak menodai garis spidol saat Anda bekerja. Semakin jelas garisnya, semakin mudah Anda bisa mengikutinya saat memotong. 3 Potonglah stensil. Bilah pisau yang tajam dan permukaan yang keras adalah semua yang Anda butuhkan untuk memotong stensil Anda. Bergeraklah perlahan dan tegas di sekitar rancangan Anda. Berhentilah sesekali untuk istirahat agar fokus kembali untuk membantu menjaga tangan Anda tetap stabil. Amankan posisi stensil Anda. Semprotkan sedikit bagian belakang stensil dengan lem kuning, tunggulah sampai lengket dan letakkan pada permukaan potong Anda. Sebagai pilihan lain, Anda dapat tempelkan pita perekat pada bagian tepi luar stensil agar tetap di tempatnya. Gunakan bilah pisau yang tajam dan baru pada pisau Anda dan singkirkan bagian stensil yang akan Anda bubuhkan cat atau tinta. Jangan potong jembatannya - batas yang memisahkan satu bagian gambar stensil Anda dari yang lain. Saat membuat potongan yang panjang, genggam pisau Anda pada sudut yang lebih rendah dan jauh dari bilah pisau Anda. Saat Anda bergerak di sekitar stensil Anda, geserlah plastik dan bukan tangan Anda. Untuk membuat bagian tepi yang tajam, potonglah dari sudut dan bukan menuju sudut. Gunakan pinset dan pisau yang tajam untuk menyingkirkan bagian stensil yang dipotong. Setelah Anda selesai, lepaskan pita perekat dan/atau kelupaslah film stensil plastik dengan hati-hati dimulai dari bagian tepi luar. Jika Anda mendapati salah satu potongan Anda tidak menyeluruh, segera tempatkan plastik kembali, amankan pada permukaan dan kerjakan bagian yang masih tersambung dengan pisau Anda. 4 Haluskan bagian tepi yang kasar. Periksalah kembali permukaan stensil yang baru dipotong dengan ampelas yang tipis untuk menghaluskan semua bagian tepi yang kasar. Jika bagian tepi tidak halus, gambar Anda tidak akan bersih dan rapi saat Anda membubuhkan cat. Setelah pengampelasan, singkirkan debu plastik dengan sehelai kain katun tipis atau kain katun lembut. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kertas freezer, kalkir, karbon, kertas surat atau kertas tebal Asetat atau Mylar Pensil Penghapus Spidol permanen berujung tajam Pisau prakarya dengan bilah yang tajam Kertas stiker atau lakban Selotip atau lem semprot Stempel karet pilihan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara membuat stensil ukuran besar