PEMANFAATANCITRA PENGINDERAAN JAUH UNTUK potensi yang dimiliki oleh wilayah masing-masing. Namun, hingga saat ini sawah dan perkebunan warga serta penginderaanjauh diukur perubahan penggunaan lahan dari hutan hujan tropis menjadi perkebunan kelapa sawit. Data penginderaan jauh juga digunakan menghitung suhu permukaan dari data inframerah termal pada band 6 dari Landsat 5 matic Mapper The (TM) dan Landsat 7 Enhanced Thematic Mapper dan (ETM+). Hasil dari pengolahan citra satelit menun- SVCqo. Jawaban yang benar adalah C. pemetaan lahan Perusahaan perkebunan memiliki areal perkebunan yang sangat luas, maka dari itu dibutuhkan bantuan citra penginderaan jauh untuk pemetaan lahan. Berikut ini adalah keunggulan penginderaan jauh. 1. Citra menggambarkan objek di permukaan bumi dengan wujud dan letak objek mirip yang sebenarnya, gambar relatif lengkap, liputan daerah luas dan sifat gambar yang permanen 2. Citra tertentu dapat menggambarkan tiga dimensi jika dilihat dengan stereoskop. Gambaran tiga dimensi memungkinkan untuk pengukuran tinggi dan volume. 3. Citra dapat menggambarkan benda yang tidak tampak sehingga dimungkinkan pengenalan objeknya, contoh untuk mengetahui kebocoran pipa bawah tanah 4. Citra dapat dibuat dengan cepat walaupun daerahnya sulit ditempuh memalui darat, contoh hutan, pegunungan, rawa. 5. Citra sebagai cara pemetaan daerah bencana. Jadi, jawaban yang benar adalah C. pemetaan lahan Foto bersama Humas PTPN XIII usai FGD. Foto Dok. PTPN XIIIHi!Pontianak - Humas PT Perkebunan Nusantara XIII PTPN XIII menggelar Focus Group Discussion FGD bersama seluruh karyawan personalia dan teknik serta asisten teknik dan pengolahan Karyawan yang membidangi Humas pada masing-masing unit PTPN XIII pada, Kamis, 8 Juni itu bertujuan untuk mengokohkan citra perusahaan sebelum dan setelah proses merger PTPN Group yang direncanakan dalam waktu dekat ini serta mengatasi pemberitaan negatif yang mungkin muncul menjelang masa Pemilu tersebut di fasilitator tim dari bagian Sekretaris Perusahaan PTPN XIII yaitu Djoko Purwanto, Marihot Tambunan, dan Bima Ridho Purwanto menjelaskan, FGD tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi perusahaan di tengah konteks politik yang sensitif."FGD ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan yang beragam dan mengidentifikasi langkah-langkah konkret dalam meningkatkan citra perusahaan serta merumuskan strategi mitigasi terhadap pemberitaan negatif menjelang Pemilu 2024," katanya dalam keterangan rilis yang diterima Hi!Pontianak, Jumat 9 Juni kegiatan itu peserta secara aktif berbagi pemikiran, pengalaman, dan rekomendasi berharga. Menurut Djoko membangun komunikasi yang efektif dengan pesan yang konsisten dan transparan kepada karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat secara umum sangat itu, kolaborasi yang erat dengan media juga menjadi fokus utama, untuk mendukung komunikasi positif dan menyampaikan informasi yang akurat kepada publik."Perusahaan juga mengedepankan kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti lembaga pemerintah, lembaga akademik, organisasi masyarakat, dan komunitas. Kolaborasi yang kuat dengan pihak-pihak ini bertujuan untuk memperkuat komitmen sosial perusahaan serta memperluas dampak positifnya dalam masyarakat," lanjut disampaikan Djoko, perusahaan merencanakan langkah-langkah untuk mengantisipasi isu-isu sensitif yang mungkin muncul menjelang Pemilu. Dengan pemahaman yang baik tentang isu-isu tersebut, perusahaan dapat merancang strategi mitigasi yang cerdas dan responsif, guna menjaga reputasi perusahaan dan meminimalkan efek negatif yang mungkin timbul."FGD ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis yang dilakukan oleh PTPN XIII. Perusahaan berkomitmen untuk terus memperkuat posisi dan reputasi melalui komunikasi yang efektif, kolaborasi yang erat, dan strategi mitigasi yang tepat dalam menghadapi tantangan di masa depan," pungkasnya.

citra penginderaan jauh dimanfaatkan oleh perusahaan perkebunan untuk